Pages

Friday, March 23, 2012

Kenapa Marah??

Assalamualaikum wbt


Hari itu jiwa dan hati teruji lagi...




Pandangan itu,
Dari sebalik pintu kaca,
Yang hampir tertutup,
"TETT" bunyi akses kadku dikenalpasti,
Untuk masuk ke dalam bahagian 'selamat',
Tangan itu.... menahan pintu dari kubuka, ditekan pintu,
Tertutup....
Sambil dia merenung,
dan tersenyum nipis,
Aku?? terkebil-kebil,
Segera disentuh semula akses kad,
Lantaran tak mahu pandangan berterusan,..
Owh! Gagal, error...


Dahi dikerut,
Hati memanas, hampir ingin mendidih, mual,
Motif apakah 'gurauan' ini???


'Gurauan' yang tak boleh diterima,
Dari orang yang tak boleh diterima,
Dalam bentuk yang tak boleh diterima....


Faham barangkali ketelanjuran,
"Tett", Pintu terbuka,
Masukku melangkah tanpa menoleh,
Terasa panas....


"Barangsiapa mampu menahan amarahnya, Allah swt. akan menutup auratnya;
barangsiapa mampu menahan amarah yang mestinya dapat ia lampiaskan, maka Allah
akan mengisi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat; dan barangsiapa berjalan
bersama saudaranya seiman dalam sebuah keperluan sehingga keperluan itu terpenuhi,
maka Allah akan mengokohkan kakinyapada hari di mana semua kaki tergelincir."


Berulangkali pesan Nabi berlegar-legar,
Tapi Allah uji hati ini,
Tak semudah itu mampu reda,
"Semua datang dari Allah"...
Suhu panas mula menurun...
"Aku tersilap barangkali."


"Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan."

"Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya; dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka, atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan; dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka; dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya."
Surah An-Nur:30-31


 












0 comments: